Breaking

Rabu, 10 Januari 2018

Pembicaraan Damai Korea Utara Dan Korsel

Depok, Wongso News Selamat Siang Sobat Blogger, Sekian lama ketegangan terjadi antara Korea Utara dengan Korea Selatan. Negara bertetangga ini selalu mempunyai pendangan yang berbeda. Terutama Korea Utara yang lebih mengutamakan pengembangan Nuklir untuk melindungi keamanan negaranya dari pihak asing. Topik hari ini akan membahas tentang Pembicaraan Korea Utara (Korut) dengan Negara Korea Selatan (Korsel) memulai pembicaraan pertama perdamaian kedua negara setelah dua tahun lebih sempat bersitegang dan memutuskan hubungan kenegaraan.
Pembicaraan Perdamaian Korsel&Korut [Source]

Pembiacaraan itu terlaksana pada hari Selasa, kata kementrian Unifikasi Soul (Korea Selatan). Pembicaraan itu terjadi di wilayah Panmunjom , desa genjatan senjata di zona Dimiliterisasi yang memisahkan semenanjung Korea, Dimulai pada Pukul 10.00 waktu setempat dengan pemimpin delegasi dari negara Korea selatan sebagai pernyataan pembuka.
Spanduk Damai Korea Selatan [Source]
Pembahasan pokok yang terjadi di Panmunjom pada haru Jumat itu membahas tentang keterlibatan negara Korea Utara (Korut) dalam Olimpiade musim dingin yang akan dilaksanakan di Korea Selatan.

Delegasi dari pemerintahan Korea Utara di wakilkan atau dipimpin oleh Ri Son-Gwon, Kepala badan Korea Utara yang menangani permasalahan duo Korea menurut Kementrian Unifikasi.

Pihak dari Korea Utara juga menjelaskan bahwa selain delegasi Korut yang bernama Ri Son- Gwon yang akan menghadiri acara tersebut juga akan hadir 4 pejabat Korea Utara  lainnya akan mendampingi. Termasuk juga kepala bagian Olahraga Korea Utara.

"Kami datang ke pertemuan ini dengan pikiran memberi saudara-saudara kami, yang punya harapan tinggi pada dialog ini , hasil tak ternilai sebagai hadiah pertama tahun baru ,,,," Kata pemimpin diplomai Korea Utara yang bernama Ri Swon- Gwon sebagaimana yang di kutip oleh Reuters

Korea Utara ingin memasuki proses perdamaian yang serius dengan pihak Korea Selatan. Atas penyampaian tersebut pihak Korea Selatan pun menyambutnya dengan sikap terbuka dan optimisme bahwa kedepannya ke dua Korea dapat lebih harmonis lagi.

Sebelum delegasi menuju zona demiliterisasi sebanyak 20 orang warga dari Korea Selatan melambaikan atau membentangkan spanduk yang bertuliskan ," Kami berharap pembicaraan tingkat tinggi Korea Utara dan Korea Selatan Sukses".

Lima Pejabat Senior dari masing-masing pihak bertemu di gedung tiga lantai di Peace House di sisi Korea Selatan adalah sebuah desa genjatan senjata Panmunjom sejak pukul 10.00 waktu setempat. delegasi dari pemerintah Korea Utara berjalan melintasi perbatasan di area keamanan gabungan Kedua negara menuju gedung Peace House sekitar pukul 00.30 GMT menurut Kementrian Unifikasi.

Kita doakan bersama semoga akan terjadi kesepakatan jangka panjang untuk pembicaraan Damai negara Korea Utara dengan Korea Selatan. Sehingga hubungan keluarga yang sempat terputus silahturahmi karena perbedaan negara bisa terjalin kembali dan menjadi Korea yang damai tanpa intervensi dari negara manapun serta tentunya hal-hal teknis lain yang membuat hubungan Korea Utara dan Korea Selatan dapat lebih erat lagi tentunya :) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar pada blog ini, Dilarang meninggalkan link aktif, komentar yang mengandung SARA, PORNOGRAFI maupun ujaran KEBENCIAN.